Articles

Find Our Latest News

Book Review October 2019

TAPAK JEJAK - By Fiersa Besari
Novel Tapak Jejak akan melanjutkan perjalanan Arah Langkah, mengunjungi daerah-daerah di wilayah timur Indonesia, menelusuri keindahan alam, budaya, dan tradisi, menembus dinding kegelisahan akan makna keluarga dan rumah. Namun, satu hal yang tidak akan pernah berubah bahwa sejauh apa pun kaki melangkah, hati kita akan selalu menemukan arah pulang menuju satu tempat yang paling tepat : rumah. `Berhenti berlari, terima kenyataan, lalu pulang untuk melanjutkan hidup.`

KHALINTA - By Shandya`s Sententia
Shandya, Seorang karyawan engineer disalah satu kantor konsultan infrastruktur di Jakarta. Shandya punya berbagai macam kalimat yang berkelebat dikepalanya baik tentang job desk, jam lembur nerakanya dan juga tentang luka permanen dihatinya. Shandya terusik dengan kehadirannya seorang intern bernama Daniel. Namun segala hal klise di dunia, kebasnya hati Shandya mulai tereduksi dengan sesuatu yang telah terlalu lama tidak ia percaya, cinta. Cinta seperti apakah yang Daniel wujudkan untuknya?

KKN DESA PENARI - By Simpleman
Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-tiba Widya melihat sesosok manusia tengah menelungkup seakan memasang pose menari. Ia berlenggak-lenggok mengikuti irama musik gamelan yang ditabuh cepat. Siapa yang menari di malam gulita seperti ini? Tiga puluh menit berlalu, dan atap rumah terlihat samar-samar dengan cahaya yang meski temaram bisa dilihat jelas oleh mata. `Mbak... kita sudah sampai di desa.` Dari kisah yang menggemparkan dunia maya, KKN di Desa Penari kini diceritakan lewat lembar-lembar tulisan yang lebih rinci. Menuturkan kisah Widya, Nur, dan kawan-kawan, serta bagian-bagian yang belum pernah dibagikan dimana pun sebelumnya.

Share This Post