Articles

Find Our Latest News

Ketahui Vegetarian dan Vegan Terlebih Dulu

Well, vegetarian adalah pola diet yang tidak mengonsumsi daging hewan, tapi masih mengonsumsi produk hewan lainnya. Sementara, vegan ialah pola diet yang lebih tinggi dari vegetarian, karena sama sekali tidak memakan produk hewan. Nah, biar enggak salah kaprah lagi, yuk simak jenis-jenis vegetarian di bawah ini!

Lacto Ovo Vegetarian
Program diet ini tidak mengonsumsi daging merah, ikan dan unggas. Meski begitu, masih memperbolehkan untuk mengonsumsi telur dan produk dairy, seperti susu, krim, mentega, dan keju. Sehingga masih mendapatkan protein serta sedikit karbo dari produk dairy. Sebagai pemula, kamu bisa belajar dari program diet satu ini. Mulai dari puasa tidak memakan daging merah, kemudian meningkat tidak mengonsumsi daging ikan dan unggas.

Lacto Vegetarian
Dalam pola diet lacto vegetarian, kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi daging merah, ikan, unggas bahkan telur. Sehingga, dalam diet ini kamu hanya diizinkan memakan produk dairy dan yogurt. Sebagai pelaku diet vegetarian jenis lacto, kamu diharuskan memakan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan segala makanan yang memiliki protein tinggi. Sebagai lacto vegetarian kamu harus menambahkan jumlah protein. Hal ini diperlukan untuk mengganti kebutuhan karbohidrat yang tidak didapat dari daging.

Ovo Vegetarian
Kebalikan dari lacto vegetarian, orang yang menerapkan pola diet ovo vegetarian sama sekali tidak memakan seluruh daging bahkan seafood sekalipun dan produk dairy, namun disarankan untuk mengkonsumsi telur serta sayur, buah, dan kacang-kacangan. Pada dasarnya, baik itu lacto dan ovo vegetarian, sifatnya mengganti karbohidrat dengan protein, sehingga kadar protein harus lebih diutamakan. Telur dapat kamu konsumsi sebanyak 5 butir dalam satu hari, dan lainnya berasal dari buah, sayur juga kacang-kacangan. Untuk pemula tidak disarankan langsung ke jenis lacto dan ovo vegetarian, karena dapat menyebabkan rasa lemas.

Pescatarian
Pola diet satu ini dijalankan oleh Ed Sheeran, loh! Dilansir dari Healthline, beberapa orang beralasan menjalani pescatarian karena memilih memperbanyak konsumsi seafood dan ikan. Pasalnya tidak diperbolehkan mengonsumsi daging merah, produk dairy bahkan telur. Sehingga makanan berbahan dasar tanaman seperti ikan dan seafood sangat dibutuhkan bagi pelaku diet pescatarian. Sumber utama protein kerap didapatkan dari gandum serta lemak sehat, seperti kacang-kacangan, sayur, makanan yang mengandung omega 3 dan biji-bijian.

Pollotarian
Diet satu ini tidak memperbolehkan konsumsi daging merah dan daging putih serta produk dairy, namun uniknya daging unggas dapat dikonsumsi. Selain, karena pollo yang berarti unggas dalam bahasa Spanyol, diet ini memperbolehkan ayam untuk dikonsumsi karena sumber utama karbohidratnya berasal dari ayam bukan dari daging merah. Jadi bagi kamu masih aman nih untuk diet vegetarian.

Vegan
Yang terakhir adalah jenis diet yang paling tinggi pantangannya dibanding jenis lainnya. Ketika kamu sudah menjadi seorang vegan, artinya kamu sudah tidak lagi mengonsumsi daging merah, unggas, ikan, telur, dan produk dairy. Sebelum kamu menjalani diet vegan, sebaiknya membuat rencana makan. Kamu bisa mengatur menu makanan mulai dari sarapan, cemilan hingga makan malam. Jangan sampai kamu langsung menerapkan segala pantangan yang ada di-diet vegan, karena tubuhmu belum terbiasa dan dapat berakibat fatal bagi kesehatan.

Share This Post