Articles

Find Our Latest News

Tebak Kepribadian dari Pilihan Berbuka Puasa

Tahukah bahwa kepribadian kamu bisa ditebak dari makanan atau minuman saat berbuka puasa? Begitu azan berkumandang, apa yang langsung kamu raih untuk membatalkan puasa? Ternyata apa yang kamu jadikan pembatal puasa bisa menunjukkan kepribadian, loh! Coba cek seperti apa kepribadianmu dari pilihan berbuka berikut ini :

Minuman hangat
Membatalkan puasa dengan meneguk teh hangat adalah pilihan yang aman, dan hampir selalu ada di setiap acara buka puasa bersama. Mereka yang memilih ini cenderung mencari aman dalam hidup dan tak berani bermain risiko. Tapi jika hidup jadi lebih nyaman, silakan saja.

Minuman dingin
Jika segala macam es (dari es sirop, es kepala, sampai es blewah) jadi andalan kamu untuk berbuka, kemungkinan besar kamu orang yang dinamis dan energik. Karena biasanya minuman dingin ini rasanya manis, kamu juga haus perhatian dan sedikit ambisius. Jika tak ada orang-orang sepertikamu, dunia dijamin hambar.

Takjil
Kolak, bubur candil, kolang-kaling, dan hidangan lain yag biasa disebut takjil jadi andalan berbuka puasa. Rasanya manis dan cukup mengganjal perut sebelum makan besar. Tipe ini umumnya tertib dan ikut aturan. Dalam hati mereka ingin sekali-sekali memberontak, tapi mencari saat yang tepat. Setelah Ramadhan mungkin, ya.

Kurma
Berbuka dengan tiga butir kurma bisa mengisi kembali energi kamu, sambil menunggu makan besar. Mereka yang berbuka dengan kurma bisa jadi orang yang religius atau berusaha untuk lebih religius, mementingkan kesehatan, dan sabar (atau sedang melatih kesabaran).

Camilan
Entah itu gorengan, kue kering, atau kue basah, membatalkan puasa dengan camilan standar sore hari itu memang memberikan rasa kenyang sementara. Tipe ini cenderung mencari kepraktisan, dan soal gizi bukan prioritas. Umumnya mereka bukan orang yang ribet, dan menyenangkan dalam berteman.

Makanan berat
Yap! Ada, kok, mereka yang membatalkan puasa hanya meneguk air putih, kemudian saat azan masih terdengar, sudah menyantap nasi, lengkap dengan lauk-pauknya. Jika kamu termasuk tipe ini, Anda efisien, tak mau membuang waktu. Namun kadang-kadang kamu jadi kurang sabar di tengah lingkungan yang, menurut kamu, terasa santai. Buka puasa memang harusnya santai saja, tak perlu buru-buru, kan.

Share This Post